Dan Kita Ibarat BIntang-bintang di langit Malam.
Kami berbaring di atas hamparan pasir pantai di malam itu.
Terasa nyaman. Segar.Angin pantai tenang bertiup. Kami memandang ke langit.
Khemah dan unggun api dibiarkan seketika bagi merasai keindahan aalam ciptaan
Allah ini.
Bintang-bintang berkelipan, menghiasi langit malam.
“Kalian. Lihat di langit sana . Sungguh banyak bintang yang berkelipan.
Indah bukan?”
Masing-masing mengangguk.
“Subhanallah, Maha Suci Allah yang mencipta bintang ini.
Sungguh kalau kita nak menghitung jumlahnya pasti tak termampu,” kata seorang
sahabat.
Benar, kita hambaNya yang lemah.
Kami terdiam seketika. Memikirkan betapa agungNya kebesaran
Ilahi ini.
“Kalau dulu, bintang sering digunakan sebagai penunjuk arah
bagi para pelayar. Lihat gugusan bintang di sana . Buruj yang terhasil itu membentuk
gambaran pari. Itu dinamakan buruj pari. Buruj ini digunakan untuk menunjuk
arah ke selatan.
“Subhanallah, benar itu sahabat. Betapa setiap ciptaan yang
Allah jadikan itu tidaklah sia-sia.”
Sebenarnya bintang yang bergemerlapan ini umpama para sahabat nabi.Lihat bagaimana para sahabat nabi dahulu. Teguh iman,
kekuatan jiwa. Meskipun nyawa sebagai galang ganti. Lihat saja Bilal bin Rabah,
pekataan Ahad terus terbit biarpun tubuhnya ditindih batu. Ammar bin Yasser
sekeluarga diseksa, sehingga Sumayyah menjadi wanita pertama syahid."
Ya, banyak sekali contoh dan tauladan boleh diikuti dari
para sahabat terdahulu. Mereka bukan sekadar bintang yang bergemerlapan. Malah
turut menjadi penunjuk di kegelapan malam.
“Kita juga boleh melihat betapa kuat mereka membela agama.
Dan sifat mereka seperti bintang yang menunjuk jalan ke arah kebaikan, lihat
pada zaman para sahabat , Islam tersebar ke pelusuk alam, sehingga ke negera China .”
“Lalu kita sekalian seharusnya mencontohi dan mengikuti
perjuangan mereka. Kalau dikisahkan tentang mereka, pasti tak tidur malam kita.”
Kami sama-sama tergelak. Benar,
begitu banyak sekali ibrah penciptaan alam, dan bintang ini merupakan salah
satu keajaiban ciptaan Yang Maha Pencipta.
Aku memandang wajah sahabat-sahabatku. Tenang dan tersenyum
mereka. Indah sungguh ukhwah ini. Semoga kau kekalkanlah ikatannya ya Allah…
No comments:
Post a Comment